Thursday, February 15, 2018

Smog Free Tower : Teknologi Penghisap Asap Luar Ruangan


Lingkungan merupakan salah satu penunjang kehidupan bagi seluruh mahkluk hidup, entah itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Salah satu lingkungan ideal bagi kebanyakan mahluk hidup untuk ditinggali adalah pada lingkungan yang bebas akan polusi udara. Dimana udara yang bersih sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, contohnya adalah bernapas, tapi apabila udara yang berada disekitar kita adalah udara kotor yang penuh dengan gas-gas beracun seperti gas CO, SO2, NO, maka manusia akan kesulitan dalam bernapas, karena kandungan oksigen di udara tergantikan oleh gas-gas beracun yang menimbulkan penyakit.

Pada zaman sekarang udara bersih sangat susah ditemui pada kota-kota besar, alasannya karena perkotaan dipadati oleh manusia yang menggunakan kendaraan pribadi bertenaga premium, pertalite, atau pertamax ketika sedang bepergian. Ada pula asap rokok dan asap yang dihasilkan cerobong pabrik yang meningkatkan kekeruhan udara pada areal perkotaan.

Yang menjadi pertanyaan, adakah suatu cara agar dapat mengurangi tingkat kekeruhan pada udara pada skala perkotaan? jawabnya ada, yaitu dengan cara memperbanyak pohon atau tumbuhan hijau sebagai penghasil oksigen. Akan tetapi permasalahan selanjutnya adalah kurangnya lahan untuk menanam pohon tersebut, jadi adakah cara lain atau teknologi yang dapat mengurangi tingkat pencemaran udara selain memperbanyak pohon? Tentu saja ada.
Tetap simak pembahasan dibawah ini.


Studio Roosegaarde, Rotterdam, Belanda yang diketuai oleh Daan Roosegaarde adalah studio design laboratorium yang memiliki visi menciptakan desain interaktif yang mengeksplorasi hubungan dinamis antara orang, teknologi, dan ruang. Studio Roosegaarde mendapatkan banyak penghargaan setelah membuat sebuah alat penghisap asap yang diberi nama "Smog Free Tower". Alat ini dibuat oleh Daan Roosegaarde yang berkolaborasi dengan engineer dan designer dari Studio Roosegaarde.
Alat ini berbentuk Tower dengan tinggi 7 meter yang pada awalnya dipamerkan di sebuah taman di Rotterdam.

Berkat kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh Daan Roosegaarde, banyak penghargaan yang diperoleh, diantaranya :
  - Grand Award for Sustainability, Design For Asia, HK.
  - Gold Award, Design For Asia, HK.
  - Graphite Pencil, D&AD Impact, US.
  - Notable Design for Social Impact Award, Core77, US.
- Platinum Award, A'Design Award, IT.
  - German Design Award, Excellent Product Design, DE.
Alat ini adalah alat yang dapat menghisap udara di luar ruangan dengan daya penghisap 30.000 meter kubik per jam. Cara kerjanya, udara kotor “dihisap” oleh elektrode yang ada di dalam menara dan melalui proses ionisasi yang mampu menyaring partikel debu yang dibangkitkan dengan listrik, udara baru yang lebih bersih kemudian “dihembuskan” ke sekitar menara. Percobaan membuktikan, kata Roosegaarde, udara di sekitar menara dalam radius 24 meter jauh lebih bersih daripada udara di sekitar 75 persen bagian lain kota.


Teknologi ini telah digunakan dan diterapkan di Beijing, Tiongkok yang berhasil memberikan hasil yang signifikan terhadap udara pada kota ini. Kementrian perlindungan lingkungan Tiongkok menyebutkan bahwa sekitar 55 persen udara di beijing sudah lebih bersih dari sebelumnya berkat Smog Free Tower. Hal mengejutkan lain dari alat ini bukan hanya sebatas pada bisa menghisap dan membersihkan udara tetapi juga dapat mengolah limbah yang dihasilkan dari penyaringan udara menjadi sebuah perhiasan. Di tiongkok, perhiasan yang dihasilkan oleh alat ini sebanyak 300 buah cincin. Jumlah ini lebih banyak dari pada perhiasan yang dihasilkan oleh alat pendahulunya yang ada di Rotterdam, Belanda.

0 komentar:

Post a Comment